16 July 2008

STASIUN kereta api, JUNI 2008

Sehabis reuni di BATUR-RADEN Purwokerto, sewaktu cari tiket untuk pulang ke Jakarta, TEMPAT DUDUK sudah HABIS untuk semua kereta!
Adanya tinggal tiket BEBAS tanpa tempat duduk dan harus dibeli dg ANTRI langsung sebelum keberangkatan, tidak dapat dipesan.

Tapi ternyata dg lewat KKN dg petugas di stasiun aku bisa dapat tiket dg tempat duduk tanpa harus antri!! Amit2.. KKN koq bangga. Keblinger yo. Maaf. Sori. Sing ngisor kueri. hue he he..

Aku naik kereta PURWOJAYA jurusan Purwokerto - Pasar Senen Jakarta.
Berangkat jam 8 malam dan tiba jam 2 pagi.

Jd aku sempat jd preman stasiun!
7 jam jd pengamat di st purwokerto.
3 jam jd pengamat di st pasar senen, sambil nunggu siang.
Bisa ngobrol, bisa slonjor dan miring2.

Aman.. Asik juga..

Aku pakai celana panjang, kaos oblong, sepatu kets dan mbawa tas ransel.
Murni banget!
Gue banget gitu lho..

Juga sempat ngobrol akrab dg tukang ojek, bakul kopi asongan, dsb..
mereka yg disayang Tuhan.

Dg hasil survey ku yg mboten2, antara lain :
1. jam 3 sd jam 6 sore stasiun Purwokerto sepi, kantin2 tutup.
2. stasiun pasar senen jam 3 pagi sudah ramai lagi.
3. tukang ojek resmi pakai rompi seragam, ada 100 orang lebih.
4. uang masuk menjadi anggota ojek resmi 500.000 rupiah, dapat jaket dan rompi.
5. tukang ojek dan bakul kopi asongan semua ditarik iuran 1.000 rupiah per hari.

Demikian info. Emang penting?
Salam wae.

2 comments:

Anonymous said...

Memang stasiun kereta api, bandara, pelabuhan laut dan terminal bus itu tempat yang keras, di situ kita bisa belajar hidup....
Pengalaman yang seru ya Ci....

Anonymous said...

betty yg dari klampok ya?
apa kabar?